Hello JakVes (panggilan untuk teman Ajakinves), apa kabarnya ? semoga selalu sehat ya , Amiin…. pada artikel pertama ini kita akan membahas tentang roboadvisor ,karena baru-baru ini kita sering sekali mendengar kata-kata roboadvisor , sebenarnya apa sih roboadvisor itu , dan seperti apa sih penerapannya di investasi pasar modal ( ? oke satu persatu akan kita bahas ya teman Jakves..

Roboadvisor itu definisi nya kurang lebih adalah kumpulan-kumpulan pertanyaan yang diberikan kepada calon nasabah (klien) dengan dibantu dengan machine learning untuk mendapatkan profil resiko yang sesuai dengan hasil pertanyaan tersebut , lalu dengan hasil profil resiko dalam sistem tersebut dapat merekomendasikan calon nasabah untuk investasi di produk reksadana apa.

Cara kerjanya : Profil Resiko akan diketahui dengan 3 jenis profil resiko :

1.Agressive : Biasanya komposisi untuk bobot persentasenya akan lebih besar di Saham

Contoh produknya: Reksadana Saham 60-80% , Reksadana Pendapatan Tetap 20-40% (Komposisi persentase bisa berbeda setiap roboadvisor, tergantung komite investasi internal perusahaan tersebut menerapkannya)

2.Moderat : Biasanya komposisi untuk bobot persentasenya akan lebih besar di Obligasi

Contoh produknya: Reksadana Pendapatan Tetap 60-80% , Reksadana Pasar Uang 20-40% (Komposisi persentase bisa berbeda setiap roboadvisor, tergantung komite investasi internal perusahaan tersebut menerapkannya)

3.Konservative : Biasanya komposisi untuk bobot persentasenya akan lebih besar di Deposito

Contoh produknya : Reksadana Pasar uang 60-80%, Reksadana Pasar Pendapatan /Reksadana Saham 20-40% (Komposisi persentase bisa berbeda setiap roboadvisor, tergantung komite investasi internal perusahaan tersebut menerapkannya)

Apa sih Manfaatnya : Jelas sangat bermanfaat bagi mereka yang baru mengenal investasi reksadana, mereka tinggal mengisi saja pertanyaan semua lewat digital , hasilnya nanti semua akan direkomendasikan oleh sistem tersebut , jadi nasabah tidak perlu repot satu persatu untuk melihat produk reksadana mana yang bagus,dan mana yang sesuai tujuan investasi anda sendiri..pokoknya semua sudah diarahakan oleh roboadvisor.

Sebelum kita mengerti bagaimana cara kerjanya, yang harus kita ketahui adalah roboadvisor itu saat ini baru berguna di industri penjualan reksadana ,karena berdasarkan regulasi di Indonesia yang baru memungkinkan untuk roboadvisor adalah underlying nya produk reksadana, tidak menutup di kemudian hari roboadvisor underlying nya akan lebih beragam , karena roboadvisor di USA dan UK bisa langsung ke instrumen saham, obligasi, gold ,dan ETF.